PENULIS: Habiburrahaman El Shirazy
UKURAN BUKU: 13 cm x 20,5 cm x 2 cm
PENERBIT: Ihwah Publishing
TAHUN TERBIT: Cetakan ketiga, Maret 2011
ISBN: 978-602-98221-4-4
JUMLAH HALAMAN: 270 halaman
KATEGORI BUKU: Novel (04)
SINOPSIS:
Syamsul si tokoh utama ialah seorang yang sangat senang dengan tantangan. Sifat itu mendorong ia melanjutkan studi ke pondok pesantren setelah dua tahun lulus SMA. Ia merasa tertantang dengan cerita seorang seniman bahwa belajar di pondok sangat sulit. Syamsul memutuskan masuk ke pondok Al-Huda yang kemudian ia ketahui pondok itu milik ayah seorang gadis yang telah ia tolong di kereta sebelumnya. Gadis yang menyantri di Pekalongan itu bernama Zizi.Syamsul sangat rajin belajar di pondok sehingga ia bisa menyelesaikan tingkatan-tingkatan dalam pondok lebih cepat. Karena hal itu, Zizi menjadi simpati kepada Syamsul. Melihat sikap Zizi, Burhan yang menaruh perasaan kepada Zizi merasa cemburu. Muncul niat jahatnya untuk menjebak Syamsul, seolah-olah Syamsul adalah pencuri. Akhirnya Syamsul diadili secara masal oleh seluruh santri dan ustadz dengan tuduhan mencuri. Ia dikurung dalam suatu tempat dan tidak kuasa untuk membela diri atas fitnah yang ditudingkan Burhan kepadanya. Berita ini pun sampai pada keluarga Syamsul. Syamsul dikeluarkan secara tidak hormat dari pesantren. Ayahnya sangat marah, Syamsul dihajar oleh kakak- kakaknya. Hanya Ibu dan Nadia, adik perempuanya yang percaya.
Tidak tahan dengan sikap keluarganya, Syasul
memutuskan untuk pergi dari rumah. Zizi yang pernah menaruh rasa simpati kepada
Syasul sering mengunjungi rumah Syamsul. Suatu hari Syamsul ditangkap polisi
karena tuduhan mencopet. Berita ini sampai kepada orang tuanya. Di penjara
Syamsul mendapatkan banyak hal. Adik Syamsul yang tidak percaya mendatangi
kantor polisi yang diberitakan sebagai tempat Syamsul ditahan. Melihat Syamsul
mendekam di penjara Nadia sangat tidak percaya. Syamsul meminta Nadia untuk
membebaskannya. Syamsul kemudian bebas. Keika di bus Syamsul kabur. Adiknya
tidak kusa mencegah.
Syamsul yang tak membawa bekal apa- apa tinggal di
sebuah masjid di Jakarta. Ia merawat masjid tersebut dengan baik. Ironisnya, ia
malah semakin sering mencopet dan hasil copetannya sebagian dimasukkan di kotak
amal masjid. Setiap kali mencopet selalu ia catat siapa saja korban- korbannya,
karena ia berniat suatu saat ia akan mengembalikannya.
Suatu hari Syamsul mencopet dompet seorang gadis
cantik yang dia ketahui namanya adalah Silvie. Ia
sangat terkejut ketika
mendapati foto Silvie bersama Burhan, seorang yang telah membuat hidupnya
hancur. Ia kemudian mencari rumah Silvie. Di saat pencariannya, ia justru
diminta menjadi guru ngaji pribadi seorang anak yang bernama Della, di situ
pula lah dia menemukan Silvie yang kebetulan adalah guru les pribadi Della.
Tujuan utama Syamsul datang ke situ adalah untuk mencari Silvie dan membongkar semua kebejatan Burhan. Maka ketika kesempatan itu ada Syamsul langsung mengatakan semuanya kepada Silvie tentang Burhan yang telah membuat Syamsul dipenjara dan kejahatan- kejahatan lainnya. Bahkan tentang dirinya yang pernah menjadi pencopet. Mendengar cerita itu Silvie sangat terkejut. Ia sulit untuk mempercayai semanya. Ia beranjak meninggalkan Syamsul.
Perasaan simpati Silvie pada Syamsul menjadi kabur, galau. Namun perasaan simpati yang berubah menjadi cinta itu tidak dapat dibohongi lagi. Terlebih lagi kedua orang tuanya juga mendukung. Silvie membatalkan pertunanganya dengan Burhan dan orang tuanya justru melamar Syamsul untuk putri semata wayangnya. Syamsul yang waktu itu sudah menjadi mubaligh muda yang terkenal minta pertimbangan kepada sang bunda dan minta petunjuk kepada Alloh melalui sholat istikharoh.
Kemudian Syamsul mengiyakan lamaran Silvie. Mereka berdua akan segera menikah. Naas, tepat satu minggu sebelum pernikahan keduanya, Silvie mengalami kecelakaan dan meninggal seketika. Syamsul sangat terpukul atas kejadian yang menimpanya. Ia tidk mau makan, minum, bahkan berhenti berdakwah. Setelah cukupa Syamsul melakukan itu ibunya semakin tidak tega dan meminta Zizi untuk menghibur putrinya. Cukup lama Zizi memendam rasa cintanya, dan itu buah dari kesabarannya. Akhirnya kakak zizi yang juga kyai di pondok tempat Syamsul mengaji dulu meminta Syamsul untuk mengajar di pesantren sekaligus menjadi pendamping Zizi. Setelah melakukan sholat istikharoh untuk meminta petunju, Syamsul dan Zizi sah menjadi suami isteri.
KONDISI BUKU SAAT INI DI @PUSTAKU.ONLINE:
1.
Jenis kertasnya bookpaper (cream)
2.
Terdapat bercak coklat
3.
Kondisi masih baik untuk dibaca
Anda ingin meminjam? Yuk, perhatikan syarat, ketentuan, dan
cara meminjam buku di @pustaku.online!
CARA PEMINJAMAN
1.
Cek keterangan buku yang diminati
2.
Pilih buku yang diminati sesuai yang tercantum
pada blog kami
3.
Baca syarat dan ketentuan yang berlaku
4.
Mengisi daftar buku peminjaman pada link
google form berikut: : http://bit.ly/pustakuonlinesda
5.
Setelah mengisi google form, silakan lakukan
transaksi sesuai pilihan (anggota atau non-anggota)
6.
Setelah melakukan pengisian form dan transaksi,
maka lakukan konfirmasi kepada admin melalui whatsapp (Riza: wa.me/081231514817
atau Nahdah wa.me/085646245142)
SYARAT PEMINJAMAN:
1.
Peminjam wajib follow akun
@pustaku.online
2.
Peminjam menyerahkan beberapa syarat berikut:
·
Anggota: menyerahkan KTA
·
Non-anggota: menyerahkan fotokopi KTP/KTM/kartu
pelajar dan membayar biaya sewa buku sebesar Rp. 5000,- / buku
3.
Peminjam mengisi buku peminjaman di google form
yang tercantum di setiap keterangan rincian buku pada katalog online.
Cek blog kami untuk daftar buku: https://pustakuonline.blogspot.com/
Google form: http://bit.ly/pustakuonlinesda
4.
Peminjam dilarang mencoret atau melakukan
tindakan merusak buku. Bila sudah terdapat coretan, hal tersebut merupakan
coretan dari pemilik buku sebelumnya (donatur). Silakan cek keterangan kondisi
buku sebelum meminjam.
5.
Peminjam tidak boleh terlambat mengembalikan
buku pinjamannya agar tidak terkena denda
KETENTUAN PEMINJAMAN:
1.
Peminjam adalah warga Sidoarjo (bila ada yang
Surabaya, maka akan dipertimbangkan)
2.
Peminjaman buku tidak boleh melebihi dari batas
waktu peminjaman (7 hari). Apabila terlambat mengembalikan, maka akan dikenakan
denda sebesar Rp. 5000,-/3 harinya
3.
Buku dipinjamkan oleh admin melalui bertemu
langsung (COD), adapun pilihan tempatnya sebagai berikut:
·
Alun-alun Sidoarjo
·
GOR Delta Sidoarjo
·
Di depan SMAN 1 Sidoarjo
4.
Peminjam dikategorikan menjadi dua macam:
·
Anggota, yakni yang memiliki KTA dan bebas
meminjam sepuasnya tanpa biaya perbuku
·
Non-anggota, yakni yang membayar biaya sewa
perbuku
5.
Peminjam hanya dibolehkan meminjam maksimal dua
(2) buku
6.
Peminjam perlu mengecek kembali KEADAAN buku
pada @pustaku.online agar tidak merasa dirugikan, keterangan keadaan buku bisa
dicek di katalog online kami.
7.
Setiap peminjam harus mengisi buku peminjaman
(melalui google form yang tersedia di katalog buku)
8.
a. Bagi anggota, peminjam akan mendapat KTA dan
harus membawanya saat hendak COD
b. Bagi non-anggota, peminjam harus
menyerahkan beberapa persyaratan saat COD
Comments
Post a Comment